soepiank santoesoe spoockiss I CERS

opie dowank

opie dowank
pemotretan

opie jwei

pangeranku

Senin, 23 Mei 2011

LOE_JOE BAND

Biografi :
Loe-Joe adalah Band asal Makassar yang masuk finalis mewakili Sulsel dan Sultra Djarum Super Rock Festival X 2004 – Versi Log Zhelebour “.
Asal mulanya mereka adalah teman-teman satu kuliah dan ’doyan’ main musik, akhirnya Loe-Joe pun terbentuk. Loe-Joe sendiri punya arti tersendiri yaitu dolanan ala Makassar. Mereka terinspirasi nama tersebut supaya dapat mudah diingat.
Mereka sudah kedua kalinya ikut festival rock Djarum Super-versi Log Zhelebour, yang pertama festival rock ke IX masuk juara ke II setelah U9 dan sekarang ikut lagi kemudian berhasil menjadi wakil Sulsel dan Sultra untuk final nasional di Surabaya.

Personil :

* Ambi - Vocalis
* Oscar - Guitar
* Maman - Bass
* Edhy - drum

LAST CHILD

story of love

Selasa, 30 November 2010
Last Child is My Diary
Tentang Last Child yg saya ketahui :

Last Child adalah sebuah band yang terbentuk pada awal tahun 2006 lalu dengan beranggotakan 3 orang yaitu Virgoun, Dhimaz, Ary Cever.. Last Child terbentuk di sebuah tempat dimana para personilnya berkumpul, tertawa, suka, duka bersama. Sebelumnya kami juga pernah tergabung dalam satu band,tetapi kami mengalami perpecahan band tersebut. Akhirnya kami di pertemukan kembali oleh tuhan dengan formasi baru yaitu LAST CHILD yang bertahan hingga saat ini untuk bisa berkarya dan bergabung di deretan band-band lainnya. Kami memutuskan untuk lebih serius dalam memajukan band ini dalam industri musik tanah air. Kami pun terus berupaya dalam berkarya. Seiring dengan berjalannya waktu, kami mencoba untuk membuat lagu sendiri, kami menamakan genre kami yaitu “proggressive punk’pop”. Berikut ini band-band yang menjadi influence kami diantaranya adalah blink182 [R.I.P], Fall Out Boy, Paramore, motion city soundtrack, boxcarracer, transplants, rancid, angels and airwaves. Seiring berjalannya waktu, kami menambah unsur harmonic (synth) di dalam musik-musik yang kami ciptakan. Dan kamipun memutuskan untuk merekrut seseorang yang bernama “Bayu” yang kami jadikan additional saat live performance untuk memainkan synthisizer. Kami mencoba untuk memberi warna musik kami, dengan ciri khas musik kami sendiri. Semua kami pilih untuk kami sajikan dan semoga musik kami dapat diterima oleh masyarakat khususnya para pecinta musik. rock..beat n kick yeah……!!!!!!!!
Note Update : sekarang nambah gitaris, namanya yodie
Anggota Band Last Child :

Virgoun : Guitar + vocal http://www.twitter.com/gonz_lastchild Dhimaz : Bass + vocal http://www.twitter.com/dhimazrangga Yodie : Guitar http://www.twitter.com/yodiido Ary Ceper : Drum http://www.facebook.com/profile.php?id=1600015618

Jumat, 20 Mei 2011

dochi sadega

di sini gua mau ungkapin isi hati gua. emmm sekarang gua mo nanya nee sama lo semua. kira-kira bisa kaga ia, seorang yang biasa bisa jatuh cinta sama sang idola?? mnurut kelean gila kali ia? tpy skr neee yg gua rasain. lo tau dochi sadega kaga?
awlnya sii gua ngefans sama dia.. berawal dari pee wee gaskins, gua jadi anak dork... ecghh ternyata gua bukan hanya skedar ngefans adj ama tu dochi.. gua naruh hati sm dia, gila dah gua, sampe ada cowo nembak gua, gua tolak..(uda brp ya, lp gua)
dalam hati gua cuma bilang, "cinta gua cuma buat dochi" hhaaahhaa :) bnr** gila.. kadang gua juga sempet nyadar... siapa sii gua??? cuma fans yank lebay kali ia. tpi nuee bnerand.. nuee isi hty gua, gua juga terkadang sempet ngebayangin kalo dochi bakal jadi cowo gua.... ochhh MG, semoga ntuuh terkabul..

gua sampe bingung sm dri gua ndiri, gua kaga bisa buka hati buat org laen,, np ya? gua juga kadang suka kaga trima kalo tmend** gua jlekin PWG ato malah jlekind dochi... gua lngsung esmosi... hweheee (ya yalah ta, pujaan hati getoh)
Diposkan oleh profil ku di 01:06
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz

RADJA BAND

TNPRI Band Baru "Reno dan Indra Radja"?
tnpri
TNPRI - Band Bentukan Dari Pesonil Raja yang hengkang | Kemarin, blog ini menulis tentang Keluarnya Reno dan Indra dari Band Radja dalam postingan berjudul Maaf, Lagu Radja yang tercipta ditengah Keluarnya Seno Dan Indra, hari ini ada kabar terbaru mengenai dua mantan personil Radja tersbut.

Sebelum keluar dari Radja, Reno dan Indra ternyata sudah punya rencana sendiri, keluar dari Radja tidak serta merta membuat mereka pensiun dari dunia musik yang telah membesarkan namanya. Sudah hampir setahun ini, Reno dan Indra merasa tidak cocok dengan Modly dan Ian Kasela.

Disinggung apakah karna masalah royalti, Reno dan Indra beralasan bukan karna itu, melainkan karna di dalam hal pekerjaan. Oke kita lupakan masalah itu, inti dari Postingam hari ini adalah, Ada kabar terbaru mengenai Reno Dan Indra, konon....Kedua Mantan Radja ini sedang menyiapkan sebuah Band baru.

TNPRI, nama Band Baru Indra dan Reno, memang masih dalam proses sesuai pengakuan Reno dan Indra Kepada kapanlagi.com, namun ada selentingan yang mengatakan sudah ada perencanaan di jauh hari sebelumnya...

peterpan.. n opie.....!!!!!

Hampir bisa di pastikan kalo sejarah berdirinya peterpan sudah banyak yang tahu apalagi buat sahabat peterpan yg sudah ngikutin jejak perjuangan peterpan dari pertama. Apa sih yang belum di bahas tentang peterpan?. Berapa banyak tabloid, koran, internet, majalah, station tv dan radio yg sudah mengulas habis “history” band dari Bandung ini. Untuk melengkapi website ini kita tulis lagi bio nya peterpan yg dimulai dengan nyeritain kegiatan mereka saat ini yg lagi sibuk dengan persiapan launching album OST Alexandria, pembuatan clip single pertama album ini, dan jadwal promo yg super padat.

“Melihat kebelakang itu perlu supaya kita tidak lupa akan arti sebuah perjuangan yg bisa membuat kita mengevaluasi diri setiap saat dan menjadi yg lebih baik dari yg sebelumnya” itu kata Andika, waktu gue temuin di sela-sela pembuatan video clip “Tak Bisakah” di daerah Fatahilah Jakarta.

This time of the year

Panas dan lembabnya udara Jakarta, gak bisa menyetop peterpan dan crew untuk shooting video clip untuk single mereka yang terbaru yang di ambil dari album OST Alexandria. Shooting yang di lakukan di dalam gedung tua di daerah Fatahilah Jakarta itu berlangsung dari pagi sampai malam. Malam sebelumnya, peterpan di anugrahi MTV Indonesia untuk kategory “Best Selling Album” untuk album Bintang Di Surga, yg terjual lebih dari 2,7 juta copy. Acara MTV Indonesia Music Award yang berlangsung di JCC itu berlangsung sampai larut malam, tapi peterpan teteup semangat shooting video clip pada pagi harinya. Sebelum penghargaan dari MTV ini, beberapa minggu sebelumnya peterpan mendapatkan penghargaan dari SCTV karena terpilih sebagai “Band Terbaik” pilihan pemirsa SCTV.

Rencananya setelah shooting single pertama, peterpan langsung balik ke Bandung dan mempersiapkan diri untuk peluncuran album OST Alexandria yang akan di lakukan pada hari minggu, tgl 18 September jam 23 malam. Launching album yg di beri tittle “menunggu pagi ” itu akan di siarkan langsung oleh 6 station tv di Indonesia.

A few months ago

Setelah merampungkan perjalanan tour, konser dan acara2 show super padat yang menguras fikiran dan tenaga sepanjang tahun 2004 dan 2005 ini, bulan Jun dan July yg sedianya menjadi bulan break bagi peterpan masih teteup di isi dengan pencarian materi album untuk album soundtrack yg mesti di rakam pada bulan yg sama, dan dirilis awal September. Bersamaan dengan pindahnya base camp peterpan dari Tubagus ke Jl. Lombok, maka hari-hari mereka di isi dengan merapikan Base Camp dan jadilah BC yg masih “under construction” di jadikan tempat kumpul untuk “brain storming” pembuatan album soundtrack film “Alexandria”, yg lagi di garap pembuatannya oleh RexCinema. Konsep lagu yg di tawarkan oleh Ariel, Dika, Loek, Indra, Uki dan Reza dalam album ini masih menawarkan musik khas peterpan, yaitu alternative modern pop rock.

Moga-moga album soundtrack ini bisa ngobatin kerinduan para sahabat yg gak sabar untuk nikmatin hasil karya peterpan yg baru. Setelah ini, project album ketiga peterpan sudah menunggu untuk tahun depan!!

Di bulan July Agustus peterpan juga sibuk perform di beberapa kota, salah satunya untuk Soundrenaline di Cimahi, Surabaya dan Bali. Pada bulan yang sama juga mereka mengadakan kunjungan pertama mereka ke Jepang . Mereka perform di Nagoya untuk acara amal yg di tujukan untuk membantu musibah Tsunami di Aceh dan Nias.

Once upon the time, back then the story started here…

Not in the neverland tapi di Bandung, di kota yg memiliki potensi musisi paling creative di dalam negri inilah, Andhika, Ariel, Uki, Reza, Loekman dan Indra yg menamakan diri mereka peterpan memulai perjalanan kisah mereka. Dari album kompilasi “Kisah 2002 malam” garapan Kang Noey (yg basis Java Jive itu lho) dan di produksi Musica studio, kisah kesuksesan peterpan di mulai. Tapi sebelum itu, jauh sebelumnya di tahun 1997, ada perjuangan yg berliku untuk akhirnya mendapat moment yg happy ending. Andika (keyboard) yg punya jiwa bermusik dan ambisi yg besar, membentuk band Topi di tahun 1997, saat itu dia mengajak Uki (guitar) yg adik kelas Andika di SMU 2 Bandung. Uki lalu mengajak teman SMP nya, Ariel untuk bergabung dan memegang posisi vocalist. Andika juga mengajak teman mainnya Abel untuk memegang posisi basis dan Ari untuk posisi Drum. Dengan formasi inilah mereka mulai latihan bareng dan manggung kecil-kecilan, musik yg di mainkan beraliran Brits alternative. Sang drummer, Ari mengundurkan diri dan formasi band Topi pun undur satu persatu yg menandakan band ini akhirnya bubar tanpa sebab yg pasti.

Pada tahun 2000, Andika mengumpulkan lagi teman ngeband nya yg lulusan band Topi itu. Kali ini posisi drummer di pegang Reza, anak kuliahan dari Palu yg jago main drum. Untuk memberi warna musik yg lebih dewasa dan lebih kaya melody, bergabunglah Loekman, teman main kakanya Indra, yg akhirnya jadi lead guitar. Dengan posisi 6 personil inilah akhirnya mereka merasa puas. Setelah mendapatkan formasi tentu sekarang harus cari nama yg sesuai, yg bisa merepresentasikan musik mereka. Maka di ambilah nama peterpan yg dari pernjelasan Dika “dulunya dari peter band, peter artinya pemimpi yg pengin terbang”, peterpan yg tokoh kartun anak2 menurut Dika telah mengalahkan karakter lainnya seperti Micky Mouse, Spiderman, X-men dll dalam pemilihan nama band dari Bandung ini (untung namanya bkan X-men he..he..). Setelah di rembukan, peter band menjadi peterpan, mereka harap dengan nama tokoh kecil anak2 itu lah mimpi bermusik mereka bisa di bawa terbang dan di terima di seluruh negri ini. September tanggal 1 adalah terbentuknya peterpan secara resmi.

Perjalanan peterpan di mulai tahun 2001 dengan merambah dari caf ke caf di Bandung, harapan mereka saat itu sangat realistic dan simple, menjadi home band di caf ternama di Bandung. Mereka main di caf OHara dan Sapu Lidi dan bawain lagu-lagu top 40, alternative rock seperti Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed dll. Di caf sapu lidi lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey yg memang sedang mencari band pengisi album kompilasi. Mereka mengirimkan 3 lagu demo, sahabat, mimpi yg sempurna dan taman langit. Lagu mimpi yg sempurnalah yg terpilih untuk di masukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam. Hasil dari penjualan album ini tidak mengecewakan, dan tak di sangka justru lagu mimpi yg sempurnalah yg jadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150,000 kopi. Penjualan yg bagus untuk sebuah album kompilasi. Otomatis mimpi yg sempurna merambah tangga radio2 dan dinyanyikan oleh banyak orang dan menjadi lagu wajib pengamen jalanan!!.

Dari sinilah pihak Musica tidak melewatkan potensi bermusik yg ada di ke 6 anak muda Bandung ini. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album peterpan. Dan pada bulan Juni 2003 album debut Taman Langit di luncurkan. Back ground setiap personil juga aliran dan selera bermusik mereka yang berbedalah yang membuat album Taman Langit ini memiliki lagu-lagu yg bervariasi, baik dari segi materi lagu dan soundnya. Kekuatan vocal Ariel dan “simplicity” yang unik dari lirik2 peterpan di sebut oleh penggemar musik mereka sebagai benang merah yg tidak bisa di hapus dari musik peterpan. Sentuhan-sentuhan individu dari personil seperti Andika di Keyboard, Loekman di guitar 1, Uki di guitar 2, Indra di bass dan Reza di drum, juga sangat mempengaruhi terbentuknya warna musik peterpan di album pertama ini.

Walau jadwal masih padat selama tahun 2003-04, dan klimaks nya pada tgl 18 July 2004, peterpan melakukan aksi gila dengan mengadakan konser di 6 kota dalam waktu 24 jam!!! Konser yg diberi judul konser breaking Record itu menembus rekor MURI, manggung dari kota ke kota di dua pulau dalam waktu 24 jam. Konser di mulai hari minggu tgl 18 july di medan sumut, lalu di teruskan di Padang, Pekan baru Riau, Lampung, Semarang dan berakhir di Surabaya. Dan tidak menanti lebih lama lagi, yaitu pada bulan Agustus, album ke 2 peterpan Bintang di Surga dirilis. Dalam waktu yg sangat singkat, 2 minggu Bintang di surga telah terjual 350,000 kopi. Dari sinilah dari band yang biasa-biasa saja di kenal, peterpan tak di sangka menjadi ” a phenomenon band” di Indonesia, mengikuti senior mereka dalam mencetak penjualan album yang tinggi.

Di album ke dua ini banyak kemajuan cara bermusik mereka. Dan kemajuannya bisa di rasakan di setiap lagu. Karakter vocal Ariel mulai mendapatkan jati dirinya, permainan guitar loekman dan Uki juga mulai melengkapi satu sama lain. Reza semakin berani memberi warna dan arah di setiap lagu. Andika makin creative dan jeli mengembangkan aransement di setiap track. Permainan bas Indra makin terasa groovenya.

Semenjak peluncurannya sampai sekarang, album ini sudah terjual lebih dari 2,7 juta kopi. Angka yg fantastis ditengah lesunya penjualan album band2 dan musisi lain di Indonesia. Angka penjualan album yg tinggi juga di ikuti permintaaan show dan jadwal tour yg padat. Band yang sudah mengantongi beberapa penghargaan diantaranya 3 SCTV Awards, satu di tahun 2004 dan 2 di tahun 2005. Mereka juga menerima satu MTV Asia Awards sebagai favorite artist Indonesia pada tanggal 9 Mei 2005 di Bangkok. Disamping itu, dari konser-konser peterpan yang di gelar di beberapa daerah dan events-events kemanusiaan, mereka telah mendapatkan ulasan-ulasan dari berbagai media masa di Indonesia dan negara tetangga.Mereka juga tlah berganding dengan Crisye untuk album Senyawa Chrisye.

Pada tahun berikutnya Indra & Andika telah di pecat oleh manajer mereka.Mereka sendiri tidak menyangka bahawa mereka di pecat dalam karier yang di anggap sebagai titik peluh mereka sendiri.Namun begitu Ariel,Uki,Loekman & Reza telah membuktikan bahawa mereka masih teguh dalam band ini.Pada tahun 2006 mereka telah menghasilkan video clip yang pertama dalam album yang ketiga mereka iaitu “Menghapus Jejakmu” yang mendapat sambutan yang menggalakkan.Dari sini mereka bermula sehingga mendapat lagu yang seterusnya seperti Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi & lain-lain lagi.Dan lahirlah album yang ketiga mereka iaitu “Hari Yang Cerah…” Mereka memuat lagu ini sebanyak 10 lagu yang di cipta sendiri oleh Ariel.

LOVARIAN

News...
LOVARIAN : Generasi Cinta
2009-10-14 06:33:56

Setelah sukses dengan album fenomenal Rectoverso dari Dewi “Dee” Lestari, kini Goodfaith Production meluncurkan satu lagi musik berkualitas dari sekelompok anak muda asal Malang, Jawa Timur. Lovarian.

Lovarian yang beranggotakan Imunk, Rama, Abdee Ridho, Ozzy dan Virgy adalah band yang telah lama berjuang melalui ranah musik independent di kota apel. Dalam perjalannya sejak tahun 2003, Lovarian memulai karir sebagai band kampus. Imunk sebagai penggagas Lovarian mengajak Ozzy dan rekan sejurusannya Meiky untuk membuat band yang eksis tidak hanya di kalangan kampus saja namun diharapkan dapat menembus pasar nasional.

Segala bentuk usaha untuk mencapainya dilakukan oleh Lovarian, manggung dari kampus ke kampus, cafe to cafe, local tv, event-event radio hingga mengisi soundtrack di beberapa film independent produksi filmmaker asli Malang, sampai tawaran mengisi kompilasi pernah disambangi oleh Lovarian dan menjadikan mereka salah satu band terbaik di Malang. Namun itu semua bukan tanpa pengorbanan.

Sebagaimana band yang serius menjadikan sebagai musik pilihan hidup, mempunyai album merupakan sebuah pencapaian tersendiri dalam karir bermusik. Impian tersebut ternyata tak semudah seperti yang dibayangkan oleh Imunk dan kawan-kawan.

Sempat semangat mereka padam akibat berbagai masalah, diantaranya harus kehilangan Chimot yang sebelumnya menggawangi drums dan Meiky sang vokalis. Tak hanya itu, mereka pun harus bersaing dengan ratusan band lain yang sama-sama mencoba di jalur musik. Hanya ada dua kemungkinan bagi mereka, terus maju bermusik dengan segala pahit getirnya atau menyerah pada keadaan atau bahkan berhenti bermusik untuk bekerja di tempat yang membosankan dan mengubur semua impian, ide kreatif dan semangat menjadi musisi. Namun nasib membawa mereka bertemu dengan produser Ruzie Firuzie dan Andrey Noorman dan executive producer Ignatius Andy, dan kini mereka berada di bawah bendera Goodfaith Production yang sebelumnya sukses meluncurkan album “Rectoverso” Dewi Lestari.

Mengkomunikasikan cinta dengan musik merupakan tantangan tersendiri. Kesederhanaan berpikir Imunk, gitaris yang mempunyai nama asli Mulyadi ini, menjadikan karya-karya Lovarian patut diperhitungkan. Salah satunya adalah pilihan nama Lovarian yang idenya didapat saat duduk di sebuah kelas perkuliahan. Dari menggabungka kata “love” dan akhiran “rian” menjadian Lovarian berarti hanya cinta sebagaimana kata vegetarian, hanya sayuran. Lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Bahasa Inggris ini, tampakanya memang banyak membawa pengalaman cintanya dalam 12 karya yang mengisi debut album Lovarian yang berjudul Generasi Cinta. Keduabelas lagu tersebut ditulis oleh Imunk sendiri. Kolaborasi Lovarian dan Ade Kunci sebagai Music Director menjadikan lagu-lagu tersebut 12 lagu yang berkualitas ber-genre pop-rock yang diharapkan dapat menyentuh segenap lapisan penikmat musik. Tak hanya bicara tentang cinta dua kekasih saja, namun cinta akan bangsa dan negara serta cinta pada kehidupan itu sendiri.

Love is The Power, Love is The Energy.
Lagu “Bicarakan Padaku”, sebagai debut single mereka di album generasi cinta ini, merupakan cara Lovarian untuk mengemukakan kepeduliannya akan masalah hubungan di antara kekasih yang paling umum, yaitu : komunikasi. Hal yang mungkin sederhana, namun dikemas apik dan menarik, menjadikannya karya segar yang mencerahkan. Di album ini Lovarian juga berkolaborasi dengan gadis muda berbakat, Ajeng pada lagu “Di Bawah Satu Bulan”. Lagu-lagu lain seperti, “Melupakanmu”, “Kekasih Bukan Kekasih”,”Sang Pengagum”, “Vin” hingga “Perpisahan Termanis” memberikan sentuhan drama yang menggetarkan pada album Generasi Cinta.

Imunk pada gitar, Rama pada gitar dan keyboard, Abdee Ridho pada drums, Ozzy pada bass dan Virgy pada vocal, berharap kehadiran musik Lovarian di kancah permusikan nasional dapat menyentuh seluruh lapisan. Sebagaimana cinta adalah anugerah, cinta adalah kekuatan, hanya cinta adalah Lovarian.

Rabu, 18 Mei 2011

Sejarah Islam

Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA, MPhil

Umat Islam kini menanti hadirnya kembali peradaban Islam sebagaimana yang pernah terjadi pada masa al‐Khulafa’ al‐Rasyidah sampai masa khilafah Usmaniyah. Dengan kelebihannya dan kekurangan pada saat itu, peradaban Islam berjaya selama kurang lebih 10 abad dari rentang19 pemerintahan Islam.

Tapi semenjak imperalisme Barat menggerus kaum muslim, peradaban Islam seolah sirna dan tanpa jejak. Barat yang
sejatinya dibesarkan dan dipengaruhi oleh peradaban Islam juga menafikan semua itu. Implikasinya umat Islam
menjadi terjajah dari berbagai aspek kehidupan.

Adakah yang keliru dari umat Islam dalam merekontruksi sejarahnya? Direktur Institute for The Study Islamic Thought
and Civilization (INSIST) Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi, MA, MPhil kepada eramuslim menuturkan problem umat Islam
saat ini. Hamid adalah doktor bidang peradaban Islam dari Internasional Islamic University, Malaysia dan pengasuh
pondok modern Darussalam Gontor, Jawa Timur. Berikut petikannya:
Bicara soal peradaban Islam dan Barat saat ini sebagian orang kemudian merujuk ke peradaban Barat. Bagaimana
Anda melihat hal itu?

Kelihatannya begini. Ketika peradaban Barat menjadi unggul itu kemudian sangat menarik bagi sebagian umat Islam.
Umat Islam kemudian melihat Barat sebagai peradaban yang ideal. Dan orang Barat sendiri memasukkan konsep‐
konsep Barat ke dalam orang Islam, yang biasa kita sebut dengan imperalisme. Sehingga orang Islamde n gan
(kejayaan) masa lalunya, peradaban Islam yang telah dibangun dan terus dilanjutkan.

Kata peradaban sendiri sekarang ini telah berubah maknanya, dan diganti dengan civilization. Orang Islam sendiri
lebih senang dengan istilah civil society daripada masyarakat madani. Atau orang Islam menyamakan antara civil
society dengan masyarakat madani. Padahal keduanya itu berbeda secara konseptual. Itulah karena orang Islam tidak
menghargai atau lupa dengan membangun peradaban Islam lagi.

Kita harus merujuk khazanah Islam di masa lalu bagaimana mereka bisa membuat sebuah peradaban yang tangguh dan bisa mempengaruhi peradaban lain. Ini yang harus menjadi pelajaran orang Islam sekarang. Dan sejarah ini perlu diungkap kembali, karena sejarah itu ditutup‐tutupi oleh Barat agar umat Islam tidak ingat bahwa mereka pernah berjaya dan memberikan sumbangan peradaban Islam terhadap peradaban Barat, sehingga Barat menjadi peradaban yang tangguh seperti saat ini.
www.Epajak.org
Page 1 of 5
Yang paling jelas ketika mereka dalam kegelapan dan menjadi abad pencerahan karena mereka bersentuhan dengan

peradaban Islam. Ini yang perlu diungkap kembali oleh umat Islam.
Bagaimana umat Islam bisa mengingat kembali dan mengembalikan masa kejayaan itu?
Nah, ini yang perlu menjadi kajian peradaban Barat. Karena kalau orang mengkaji sejarah sains peradaban Barat,
saintis atau ilmuan Muslim tidak disebutkan di situ.
Jadi sengaja ada pengaburan oleh Barat?

Iya. Sengaja ada pengkaburan. Ibnu Sathir itu seorang astronom yang kualitasnya tidak kalah dengan Galilie Galileo
dan Copernicus. Tapi mereka ini tidak pernah diungkap dalam teks‐teks buku sekolah atau kuliah bahwa mereka ini
berhutang kepada Ibnu Sathir. Ini ditutupi seolah Barat maju dengan sendirinya. Ini artinya mereka menyembunyikan
fakta ini. Ketika mereka menyebut sains Barat tidak pernah menyebut sains Muslim. Ini berbeda dengan sejarah Islam.
Ketika kita belajar sains Islam, kita juga menyebut sains Barat.
Kenapa mereka bersikap seperti itu? Soal teologis ideologis atau karena soal apa?
Itu karena prejudice.
Maksudnya?

Begini, mereka itu tidak ingin umat Islam kembali kepada masa kejayaannya. Sebab, kalau kaum muslimin jaya lagi
maka Barat hancur. Begitu logikanya. Jadi menurut mereka umat Islam jangan sampai jaya lagi. Makanya dalam buku
When Religion Be Come Will karya Charles Chimbell itu mengatakan, agama yang menginginkan sebagai sebuah
peradaban itu jahat.
Sudah menjadi prasyarat kemajuan peradaban adalah nilai‐nilai spiritual. Tapi ini dinegasikan oleh Barat. Dan
kenyataannya mereka kini unggul. Menurut Anda bagaimana?
Begini. Unggulnya Barat dengan Islam itu berbeda. Unggulnya Islam itu ditambah dengan berkah dan rahmat. Berbeda
dengan Barat yang kering dari nilai‐nilai ruhani seperti kondisi dunia saat ini.
Sebagai judgment atau klaim tentang keorisinilan peradaban Barat, mereka menyatakan peradaban Barat berasal dari
Yunani. Atau melalui proses Helenisme. Betulkah demikian?
www.Epajak.org
Page 2 of 5

Mereka tidak bisa menafikan bahwa tanpa orang Islam mereka tidak mengenal budaya Yunani. Ini satu yang ditutup‐ tutupi. Fakta bahwa mereka menerjemahkan dari bahasa Arab itu ditutupi. Mereka mengklaim ada terjemahan dari Yunani ke Latin. Itu ada, tapi tidak sebanyak terjemahan dari bahasa Yunani ke Arab, karena saat itu bahasa Yunani sudah dialihbahasakan ke bahasa Syiriac.

Para orientalis membuat sebuah teori bahwa peradaban Barat banyak dipengaruhi oleh Yunani. Yunani sendiri itu Barat, karena berada di Barat. Orang Barat ingin menunjukkan kehebatan mereka. Menurut mereka Islam adalah bagian dari peradaban Barat karena prose Helenisme itu.

Padahal, Islam itu peradaban yang bersumber dari Al‐Qur’an dan Hadis yang kemudian menjelma jadi ilmu dan
diambil oleh Barat. Seperti trasisi ilmu hadis itu tidak kaitannya dengan helenisme. Dia punya tradisi sendiri. Orang
Barat ingin mengkait‐kaitkan itu. Misalnya, mereka mengklaim filsafat dari Yunani, ilmu Kalam dari Yunani, Fiqh dari
Yunani. Ini mereka mengangagap superioritas.

Begitu juga ketika orang India kalau menyusun sejarah akan menyebut Barat dari peradaban India. Karena itu
seharusnya ketika orang Islam menyusun sejarahnya harus menyatakan, sumber peradaban Persia, India, Mesir dan
Barat dari Islam. Ini karena kemajuan Barat dihasilkan oleh peradaban Islam. Tapi, orang Barat tidak mengakui itu.
Apakah ketika para ilmuan Muslim menerjemahkan karya‐karya pemikir Yunani ke dalam bahasa arab juga terjadi
Islamisasi?

Itu bisa saja terjadi. Misalnya soal astronomi. Astronomi oleh ilmuan Muslim tidak sekadar melihat bidang‐bidang,
tapi terkait dengan ilmu Falak. Lalu sains teknologi dalam Islam digunakan untuk kemakmuran, bukan untuk
eksploitasi besar‐besaran seperti yang terjadi di Barat. Kemajuan peradaban Barat yang sekular itu tidak bisa
menghasilkan kemakmuran dunia, tapi melahirkan ketimpangan. Teknologi timpang, ekonomi timpang, pendidikan
mereka menjadikan orang‐orang tidak bermoral. Berbeda dengan Islam. Kita mengembangkan teknologi untuk
kemakmuran masyarakat. Bertahun‐tahun itu orang Spanyol menikamti kemajuan perabadan Islam.

Demikian pula di India, Mesir dan Persia. Di Spanyol itu ada Islam dan Kristen berdampingan ketika Islam berkuasa di
sana. Tidak peperangan di sana atas nama agama di sana. Tapi sekarang lihat. di dalam Kristen sendiri terjadi
peperangan. Apalagi Kristen dengan Islam sampai terjadi perang Salib. Itulah bedanya peradaban yang merahmati
dengan peradaban yang memberi petaka.
Mereka menyatakan ilmu itu netral alias bebas nilai. Tapi kenapa mereka takut dengan kemajun ilmu‐ilmu Islam.
Apakah ketakutan itu karena khilafah?
Begini, peradaban itu bermula dari kekuasaan. Itu yang mereka takutkan. Orang Islam dapat membangun peradaban
kalau punya kekuasaan. Asumsi itu bisa betul. Karena kalau pemerintahan politik tidak stabil dan ekonomi
www.Epajak.org
Page 3 of 5
dihancurkan, maka ilmu itu tidak jalan. Kalau mau jalan, politik harus dikuatkan, ekonomi dikuatkan, maka ilmu
pengetahuan mesti berkembang. Tapi, orang Barat tidak mau.
Melihat fakta di atas artinya perlu pelurusan sejarah?

Kita perlu meluruskan sejarah. Itu lebih obyektif dan faktual dibanding apa yang ditutup‐tutupi orang Barat.
Langkahnya seperti apa? Pasalnya banyak buku sejarah Islam dan lainnya sudah mereka tulis dengan versi mereka.
Yang paling real adalah menyusun sejarah peradaban Islam yang di dalamnya kajian fakta‐fakta kemajuan Islam
dimasukkan. Selain itu, buku sejarah Barat mestinya juga ditulis oleh orang Islam.
Belum ada yang melakukan hal itu?
Belum ada. Yang sudah menulis itu Prof. Ackparsalan, tapi bukunya belum diterbitkan. Dia membuat dan melacak
sejarah Barat itu sejatinya dari mana, dan ia membuatnya dengan framework Islam.
Ribuan perguruan tingggi Islam belum ada yang menempuh langkah itu? Sebut saja misalnya Al‐Azhar tidak ada
kepentingan untuk itu?

Bukan tidak ada kepentingan, tapi tidak ada ilmu untuk itu. Dan ilmu butuh kesadaran dan ilmu tersendiri. Selain itu, saintis Muslim yang komitmen dengan Islamic science itu jarang. Ini karena dari sisi frameworknya terpengaruh oleh orientalis. Susahnya perkembangan sains Islam di situ.

Di tengah harapan agar peradaban Islam hadir kembali ke puncak, di sisi lain Islamic Studies di kampus‐kampus
seperti UIN, IAIN, STAIN dan semacamnya justru mengalami penurunan peminat. Fakultas keIslaman tak layak jual
lagi. Ini bagaimana?

Ini pengaruh dari sistem pendidikan yang sekularistik dan dualistik itu. Pendidikan hanya dilihat sebagai pencapaian kemakmuran material. Makanya, kajian agama yang dianggap tidak ada dampak materialnya ditinggalkan. Mestinya orang yang belajar di universitas Islam, mau belajar sosiologi, politik, teknologi, komputer, dan sebagainya harus juga belajar Islam dengan framework Islam. Ini harus dicermati, bahwa kajian ilmu pengetahuan sekuler itu lebih dominan.

Karena itu harus ada rekontruksi fakultas. Kaitannya dengan pengembangan peradaban Islam, maka harus dimulai
dari konsep ilmu dan agama. Kita perlu mengkombinasikan ilmu‐ilmu tradisional Islam dengan ilmu‐ilmu modern.
Siapapun yang belajar ilmu modern harus belajar ilmu‐ilmu tradisional secara mendasar, dan tidak harus seperti
ulama. Orang yang belajar fisika harus eblajar ilmu Kalam, orang yang belajar ekonomi, harus belajar Syari’ah. Orang
yang belajar hukum harus menguasai hukum‐hukum syari’ah. Yang terjadi saat ini sarjana hukum UIN, Gajah Mada,
dan di universitas Muhammadiyah itu sama saja.
www.Epajak.org
Page 4 of 5
Bukankah saat ini beberapa UIN atau IAIN ingin melakukan integrasi keilmuan?

Integrasi yang ditempuh mereka itu mendekatkan atau memasukkan konsep‐konsep dan ilmu‐ilmu asing sebagai
metodologi memahami Islam. Kemudian produk yang muncul tentu tidak kompatibel dengan Islam. Kalau
pendekatannya salah, maka hasilnya juga salah.
Sebagaimana diketahui, banyak tuduhan yang menyebutkan UIN/IAIN sebagai sarang pemikiran Barat. Kenapa INSIST
misalnya tidak mendekati untuk meluruskan mereka?

Mereka itu komunitas yang besar. Lalu mereka juga ada semacam self confidence, karena merasa punya otoritas.
Misalnya, kasus di UIN Bandung yang ada mahasiswa mengatakan, ” anjinghu akbar.” Dekannya mengatakan, yang
mengeritik itu siapa. Kami S3 dan tahu masalahnya. Forum Umat Islam (FUI) itu siapa. Jadi mereka ada arogansi. Kalau
INSIST melakukan hal itu, kasusnya seperti FUI.

Mereka tidak begitu saja menerima kritik dan masukan kita. Yang kita kerjakan saat ini adalah menawarkan kepada
perguruan tinggi yang bisa diajak kerjasama sehingga jelas apa yang kita hasilkan. Apa yang dilakukan UIN/IAIN sendiri
tidak jelas. Masalah lain, mereka mendukung sekularisme, kita menentang. (dina)